Menulis kode PHP yang bersih dan efisien sangat penting agar aplikasi mudah dibaca, dipelihara, dan dikembangkan oleh diri sendiri maupun tim. Berikut adalah tips dan trik terbaik yang bisa kamu terapkan:
✅ 1. Gunakan Penamaan Variabel yang Jelas dan Deskriptif
Hindari nama seperti $a, $x, atau $data1.
Gunakan nama seperti $userEmail, $productList, atau $orderTotal.
// Buruk
$u = "Andi";
// Baik
$userName = "Andi";
✅ 2. Gunakan Indentasi dan Format Konsisten
Gunakan indentasi 4 spasi atau 1 tab. Ini mempermudah navigasi dan pembacaan.
// Baik
if ($isLoggedIn) {
echo "Selamat datang!";
}
✅ 3. Hindari Kode Duplikat
Jika kamu menulis blok kode yang sama berulang kali, ubah jadi fungsi.
// Sebelum
if ($status == 'success') {
echo "Berhasil!";
}
if ($status == 'error') {
echo "Gagal!";
}
// Sesudah
function tampilkanStatus($status) {
if ($status == 'success') echo "Berhasil!";
elseif ($status == 'error') echo "Gagal!";
}
✅ 4. Gunakan Fungsi Built-in
PHP memiliki banyak fungsi bawaan yang sudah efisien dan cepat.
// Jangan begini
$panjang = strlen(trim($text));
// Atau gunakan fungsi gabungan jika tersedia
$panjang = mb_strlen(trim($text));
✅ 5. Pisahkan Logika dan Tampilan
Gunakan pendekatan MVC sederhana:
- PHP menangani logika dan proses data
- HTML menangani tampilan
- Gunakan include() atau require() untuk memisahkan file
✅ 6. Gunakan Operator Null Coalescing (??) dan Ternary (?:)
// Null Coalescing (PHP 7+)
$name = $_POST['name'] ?? 'Tamu';
// Ternary
$status = $isActive ? 'Aktif' : 'Nonaktif';
✅ 7. Gunakan isset() atau empty() dengan Hati-hati
isset() hanya mengecek apakah variabel ada dan tidak null.
empty() mengecek apakah nilai variabel dianggap "kosong".
if (isset($_POST['email']) && !empty($_POST['email'])) {
$email = $_POST['email'];
}
✅ 8. Amankan Data dari Input Pengguna
Gunakan htmlspecialchars() untuk menghindari XSS.
Gunakan filter_var() untuk validasi data.
$email = htmlspecialchars($_POST['email']);
if (!filter_var($email, FILTER_VALIDATE_EMAIL)) {
echo "Email tidak valid.";
}
✅ 9. Komentari Kode Secara Ringkas dan Relevan
Komentar berguna untuk menjelaskan mengapa sesuatu dilakukan, bukan apa yang dilakukan (itu bisa dibaca dari kode).
// Hitung total dengan diskon jika tersedia
$total = $subtotal - $diskon;
✅ 10. Gunakan Autoload dan Composer
Untuk proyek menengah-besar, gunakan autoloading class via Composer.
composer init
composer dump-autoload
✅ 11. Gunakan Strict Typing dan Type Hinting (PHP 7+)
declare(strict_types=1);
function tambah(int $a, int $b): int {
return $a + $b;
}
✅ 12. Gunakan Error Reporting di Mode Development
error_reporting(E_ALL);
ini_set('display_errors', '1');
Note: Jangan tampilkan error di production — log saja.
✅ 13. Simpan Konfigurasi di File Terpisah
Jangan hardcode database/password di file utama.
// config.php
define("DB_USER", "root");
define("DB_PASS", "secret");
✅ 14. Gunakan Version Control (Git)
Gunakan Git untuk tracking perubahan, kolaborasi tim, dan rollback versi.
git init
git add .
git commit -m "Inisialisasi proyek PHP"
✅ 15. Ikuti PSR Standards (PHP Standards Recommendations)
- PSR-1: Basic coding standard
- PSR-4: Autoloading classes
- PSR-12: Coding style guide
🎯 Kesimpulan
Menulis kode PHP yang bersih dan efisien berarti:
- ✅ Konsisten & mudah dibaca
- ✅ Mudah dikelola & dikembangkan
- ✅ Aman & dapat diuji
- ✅ Tidak boros sumber daya